 |
| Meriam laser pembunuh drone. © Rheinmetall Defence |
TEO TEKNO - Teknologi drone yang semakin berkembang pesat membuat teknologi militer saat ini tak bisa dipandang sebelah mata. Hal ini membuat beberapa negara semakin khawatir. Baru-baru ini Jerman mulai mengembangkan teknologi militer mereka untuk mengatasi teknologi drone tersebut.
Senjata pembunuh drone tersebut diciptakan oleh perusahaan senjata rekanan militer Jerman, Rheinmetall Defense Electronics. Tapi jangan kaget, mengingat senjata tersebut berbentuk meriam laser.
Menurut Rheinmetall, meriam laser mereka mampu menembak jatuh sebuah drone dari jarak 500 meter. Tidak hanya itu, meriam yang nantinya dipasang di atas kapal militer itu bisa menghancurkan roket, mengacaukan sistem radar, bahkan membuat lubang di kapal musuh.
Rahasia dari kemampuan hebat meriam laser Rheinmetall adalah keberadaan 4 buah laser berkekuatan 20 kilowatt (per buah) yang bisa menembak bersamaan ke satu titik. Hasilnya, kekuatan meriam ini bisa mencapai 80 kilowatt, bahkan bisa tidak terbatas.
"Dengan menggunakan teknologi laser berlapis, Rheinmetall mampu memusatkan sinar laser pasa satu titik. Menggunakan beberapa buah meriam laser sekaligus, sangat mungkin menghasilkan sinar laser dengan kekuatan tak terbatas (lebih dari 100 kilowatt)," ujar Rheinmetall dalam pameran alat pertahanan di London minggu lalu, Daily Mail (26/09).
sumber: Merdeka.com
